Kesehatan gigi dan mulut sering kali disepelekan, padahal keduanya memiliki peran penting dalam menunjang kualitas hidup secara keseluruhan. Salah satu bagian penting dari kesehatan mulut adalah kesehatan gusi. Gusi yang sehat adalah fondasi bagi gigi yang kuat dan nafas yang segar. Sebaliknya, gusi yang bermasalah dapat menjadiSilent killer bagi kesehatan mulut, bahkan berpotensi memicu masalah kesehatan yang lebih serius di bagian tubuh lain.

Sebagai bagian dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kab. Kampar, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gusi. Seringkali, perubahan pada gusi terjadi secara perlahan dan tidak disadari hingga kondisinya semakin parah. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mengenali ciri-ciri gusi yang tidak sehat agar dapat mengambil tindakan pencegahan dan pengobatan yang tepat.

Mengenali Ciri-ciri Gusi Tidak Sehat

Ada beberapa tanda yang patut diwaspadai sebagai indikasi adanya masalah pada gusi. Berikut adalah beberapa ciri-ciri gusi tidak sehat yang perlu Anda perhatikan:

  1. Gusi Berdarah: Ini adalah salah satu tanda yang paling umum dan sering diabaikan. Gusi yang sehat tidak akan berdarah saat Anda menyikat gigi atau menggunakan benang gigi. Jika Anda sering melihat darah saat melakukan rutinitas kebersihan mulut, ini bisa menjadi pertanda awal adanya peradangan atau infeksi pada gusi.

  2. Gusi Bengkak dan Merah: Peradangan pada gusi dapat menyebabkan pembengkakan dan perubahan warna menjadi merah terang atau bahkan ungu. Gusi yang sehat biasanya berwarna merah muda dan memiliki tekstur yang kencang.

  3. Bau Mulut Tidak Sedap (Halitosis): Bau mulut yang terus-menerus dan tidak hilang meskipun sudah menyikat gigi dan menggunakan obat kumur bisa menjadi indikasi adanya masalah pada gusi. Bakteri yang berkembang biak di area gusi yang meradang dapat menghasilkan senyawa sulfur yang menyebabkan bau tidak sedap.

  4. Gusi Terasa Nyeri atau Sensitif: Gusi yang sehat tidak akan terasa sakit saat disentuh atau saat mengunyah makanan. Jika Anda merasakan nyeri atau sensitivitas pada gusi, terutama saat menyikat gigi atau makan makanan yang keras, ini bisa menjadi tanda adanya masalah.

  5. Gusi Menyusut (Resesi Gusi): Kondisi ini terjadi ketika garis gusi mulai tertarik ke bawah, memperlihatkan lebih banyak bagian akar gigi. Resesi gusi dapat menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif terhadap suhu dan meningkatkan risiko kerusakan gigi.

  6. Gigi Goyang atau Terasa Berubah Posisi: Jika peradangan gusi sudah parah dan mencapai tulang penyangga gigi, gigi bisa menjadi goyang atau terasa berubah posisinya. Ini adalah tanda masalah yang serius dan memerlukan penanganan segera.

  7. Adanya Nanah di Antara Gusi dan Gigi: Keluarnya nanah dari sela-sela gusi dan gigi adalah indikasi adanya infeksi bakteri yang cukup parah. Kondisi ini memerlukan perhatian medis secepatnya.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter Gigi?

Meskipun menjaga kebersihan mulut di rumah sangat penting, ada kalanya masalah gusi memerlukan penanganan profesional dari dokter gigi. Jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala berikut:

  • Pendarahan gusi yang sering terjadi dan tidak membaik.
  • Pembengkakan atau perubahan warna gusi yang signifikan.
  • Bau mulut yang persisten meskipun sudah menjaga kebersihan mulut.
  • Nyeri atau sensitivitas pada gusi yang mengganggu.
  • Gusi yang tampak menyusut.
  • Gigi yang terasa goyang atau berubah posisi.
  • Adanya nanah di sekitar gusi.

Penting untuk diingat bahwa penanganan dini masalah gusi dapat mencegah perkembangan penyakit periodontal (penyakit gusi) yang lebih serius, yang dapat menyebabkan kerusakan tulang penyangga gigi dan bahkan kehilangan gigi.

Sebagai bagian dari komunitas PAFI Kab. Kampar, kami mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan gusi. Jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter gigi jika Anda merasakan adanya keluhan pada gusi. Pemeriksaan rutin ke dokter gigi setidaknya enam bulan sekali juga sangat penting untuk deteksi dini dan pencegahan masalah kesehatan mulut, termasuk masalah gusi.

Mari bersama-sama menjaga kesehatan gigi dan mulut demi kualitas hidup yang lebih baik. Informasi ini kami sampaikan sebagai wujud kepedulian PAFI Kab. Kampar terhadap kesehatan masyarakat.